Saturday, 28 February 2015

DAMPAK GLOBALISASI





Dampak Positif Globalisasi Ekonomi

Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.
Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.

Globalisasi kebudayaan

 Sub-kebudayaan Punk, adalah contoh sebuah kebudayaan yang berkembang secara global.
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan
Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
Berkembangnya turisme dan pariwisata.
Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.
Persaingan bebas dalam bidang ekonomi
Meningkakan interaksi budaya antar negara melalui perkembangan media massa
Dampak globalisasi
Dampak positif globalisasi antara lain:
Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
Mudah melakukan komunikasi
Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi antara lain:
Informasi yang tidak tersaring
Perilaku konsumtif
Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara

BENTUK BENTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA DI BERBAGAI BIDANG





Seperti telah dikemukakan pada bagian di atas, bahwa usaha pembelaan negara sangat penting untuk menjamin kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan berbagai ancaman terhadap bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara perlu memahami berbagai bentuk usaha pembelaan negara dalam rangka melaksanakan peran serta dalam usaha pembelaan negara.

1.Bentuk Penyelenggaraan Usaha Pembelaan Negara
Persoalan kita sekarang adalah bagaimana wujud penyelenggaraan keikutsertaan warga negara dalam usaha pembelaan negara?Menurut Pasal 9 ayat (2) UURI Nomor 3 tahun 2002 tentangPertahanan Negara, keikutsertaan warga negara dalam usaha pembelaan negara diselenggarakan melalui: a. Pendidikan kewarganegaraan; b.Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; c.Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indone- sia secara sukarela atau secarawajib; dan d.Pengabdian sesuai dengan profesi.

2.Pengabdian sebagai Prajurit TNI
Sejalan dengan tuntutan reformasi, maka dewasa ini telah terjadi perubahan paradigma dalam sistem ketatanegaraan khususnya yang menyangkut pemisahan peran dan fungsi TNI (TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL) dan POLRI. POLRI merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan terpeliharanya keamanan dalam negeri. Sedangkan TNI berperan sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, POLRI berperan dalam bidang keamanan negara, sedangkan TNI berperan dalam bidang pertahanan negara. Dalam usaha pembelaan negara, peranan TNI sebagai alat pertahanan negara sangat penting dan strategis karena TNI memiliki tugas untuk :
a. mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah;
b.melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa;
c.melaksanakan operasi militer selain perang;
d.ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan per- damaian regional dan internasional (Pasal 10 ayat (3) UURINomor 3 Tahun 2002).
Berdasarkan uraian tersebut jelaslah, bahwa TNI merupakan komponen utama dalam pertahanan negara. Pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara (Pasal1 ayat (1) UU RI Nomor 3 Tahun 2002)

3.Pengabdian Sesuai dengan Profesi
Yang dimaksud pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya (penjelasan UURI Nomor 3 Tahun 2002). Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diidentifikasi beberapa profesi tersebutterutama yang berkaitan dengan kegiatan menanggulangi dan/atau memperkecil akibat perang, bencana alam ataubencana lainnya yaitu antara lain petugas PMI, paramedis, tim SAR,POLRI, danpetugas bantuan sosial.

PERAN SERTA DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA

1.Contoh Tindakan Usaha PembelaanNegara
Keikutsertaan setiap warga negara dalam usaha pembelaan negara bukan hanya merupakan hak tetapi juga kewajiban yang harus dipenuhi. Tingkatan kewajiban tersebut bervariasi sesuai dengan kedudukan dan tugas masing-masing. Uraian berikut akan disajikan contoh- contoh tindakan upaya membela negara dari masing- masing komponen bangsa. Upaya membela negara yang paling nampak diperankan oleh TNI sejak perang kemerdekaan sampai masa reformasi saat ini. Contoh-contoh tindakan upaya membela negara yang dilakukan TNI antara lain menghadapi ancaman agresi Belanda, menghadapi ancaman gerakan federalis dan separatis APRA, RMS, PRRI/PERMESTA, Papua merdeka, separatis Aceh (GSA), melawan PKI, dan DI/TII. Demikian pulaPOLRI telah melakukan upaya membela negara terutama yang berkaitan dengan ancaman yang menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat seperti kerusuhan, penyalahgunaan narkotika, konflik komunal, dan sebagainya. Hal-hal tersebut jika dibiarkan akan menggangu keselamatan bangsa dan negara.
2.Partisipasi dalam Usaha Pembelaan Negara di Lingkungan
UURI Nomor 3 Tahun 2002 menegaskan, bahwa pertahanan negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan (Pasal 5) Sedangkan yang dimaksud dengan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan, bahwa ancaman terhadap sebagian wilayah merupakan ancaman terhadap seluruh wilayah dan menjadi tanggung jawab segenap bangsa. Misalnya, cermati gambar peta di bawah ini yang memperlihatkan kabupaten di wilayah nusantara yang merupakan daerah perbatasan dan terluar yang rawan dari berbagai ancaman. Ancaman di Sabang (no.3) juga merupakan ancaman di Merauke (no.26) dan daerah yang lain.
Merujuk ketentuan tersebut, maka keikutsertaan segenap warga negara dalam upaya pembelaan negara bukan hanya dalam lingkup nasional, tetapi juga dalam lingkungan terdekat di mana kita berdomisili.Artinya menjaga keutuhan wilayah lingkungan kita tidak dapat dipisahkan dari keutuhan wilayah negara secara keseluruhan. (ingat konsep/prinsip Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional). Persoalannya, siapa yang mesti ber- partisipasi dalam usaha pembelaan ne- gara di lingkungannya? Dan bagaimana bentuk partisipasi yang dapat dilakukan- nya? Pada dasarnya setiap orang mempu- nyai kewajiban untuk menjaga keutuhan dan keamananserta ketertiban wilayah sekitarnya mulai dari lingkungan rumah sendiri,lingkungan masyarakat sekitar, sampailingkungan wilayah yang lebih luas. Adapun bentuk partisipasi warga masyarakat dalam menjaga lingkungannya antara lain melalui kegiatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling), ikut serta menanggulangi akibat bencana alam, ikut serta mengatasi kerusuhan masal, dan konfl ik komunal.

Friday, 27 February 2015

Daftar mata uang berdasarkan mata uang




No.
Negara
Mata Uang
1
Afganistan
Afgani
2
Panama
Balboa
3
Muangthai
Bath
4
Bolivia
Biliviarnus
5
Ethiopia
Birr
6
Venezuela
Bolivar
7
Ghana
Cedi
8
Haiti
Courde
9
Brasilia
Cruzeiro
10
Jerman
Deutsche Mark
11
Aljazair
Dinar
12
Irak
Dinar
13
Kuwait
Dinar
14
Libia
Dinar
15
Yordania
Dinar
16
Yugoslavia
Dinar
17
Emirat Arab
Dirham
18
Maroko
Dirham
19
Abbesinia
Dollar
20
Amerika Serikat
Dollar
21
Australia
Dollar
22
Brunei
Dollar
23
Hongkong
Dollar
24
Jamaika
Dollar
25
Liberia
Dollar
26
New Zeiland
Dollar
27
Singapura
Dollar
28
Taiwan
Dollar
29
Zimbabwe
Dollar
30
Vietnam
Dong
31
Yunani
Dracham
32
Mozambik
Escudo
33
Portugal
Escudo
34
EROPA
35
Hongaria
Forint
36
Afrika Tengah
Franc
37
Belgia
Franc
38
Chad
Franc
39
Kamerun
Franc
40
Kongo
Franc
41
Luxemburg
Franc
42
Monako
Franc
43
Perancis
Franc
44
Senegal
Franc
45
Swiss
Franc
46
Paraguay
Guarini
47
Surinama
Guilder
48
Belanda
Gulden
49
Yaman
Imani
50
Papua New Gini
Kina
51
El Salvador
Kolon
52
Nicaragua
Kordoba
53
Cekoslawakia
Koruna
54
Islandia
Krona
55
Denmark
Krone
56
Norwegia
Kroon
57
Swedia
Kroon
58
Angola
Kwanza
59
Burma/Myanmar
Kyat
60
Albania
Lek
61
Honduras
Lempira
62
Rumania
Leu
63
Bulgaria
Lev
64
Turki
Lira
65
Vatikan
Lira
66
Italia
Lire
67
Finlandia
Markka
68
Nigeria
Naira
69
Laos
New Kip
70
Spanyol
Peseta
71
Argentina
Peso
72
Chili
Peso
73
Dominika
Peso
74
Filipina
Peso
75
Kolombia
Peso
76
Kuba
Peso
77
Mexico
Peso
78
Uruguay
Peso
79
Irlandia
Pound
80
Israel
Pound
81
Libanon
Pound
82
Malvinas
Pound
83
Mesir
Pound
84
Siprous
Pound
85
Sudan
Pound
86
Suriah
Pound
87
Syria
Pound
88
Inggris
Pound Sterling
89
Guatemala
Querizal
90
Afrika Selatan
Rand
91
Namibia
Rand
92
Iran
Real
93
Oman
Real
94
Qatar
Real
95
Saudi Arabia
Real
96
Kamboja
Riel
97
Malaysia
Ringgit
98
Soviet
Rubbel
99
Ceylon
Rupee
100
India
Rupee
101
Nepal
Rupee
102
Pakistan
Rupee
103
Srilangka
Rupee
104
Indonesia
Rupiah
105
Austria
Shilling
106
Kenya
Shilling
107
Tanzania
Shilling
108
Peru
Sole
109
Equador
Surrve
110
Bangladesh
Taha
111
Mongolia
Tugrik
112
Korea
Won
113
Korea Utara
Won
114
Jepang
Yen
115
Cina
Yuan
116
Polandia
Zloty

sumber referensi tambahan bisa ditemukan di : invir.com/mata_uang.html


B. Daftar mata uang berdasarkan negara
No.
Negara
Mata Uang
1
Abbesinia
Dollar
2
Afganistan
Afgani
3
Afrika Selatan
Rand
4
Afrika Tengah
Franc
5
Albania
Lek
6
Aljazair
Dinar
7
Amerika Serikat
Dollar
8
Angola
Kwanza
9
Argentina
Peso
10
Australia
Dollar
11
Austria
Shilling
12
Bangladesh
Taha
13
Belanda
Gulden
14
Belgia
Franc
15
Bolivia
Biliviarnus
16
Brasilia
Cruzeiro
17
Brunei
Dollar
18
Bulgaria
Lev
19
Burma/Myanmar
Kyat
20
Cekoslawakia
Koruna
21
Ceylon
Rupee
22
Chad
Franc
23
Chili
Peso
24
Cina
Yuan
25
Denmark
Krone
26
Dominika
Peso
27
El Salvador
Kolon
28
Emirat Arab
Dirham
29
Equador
Surrve
30
EROPA
31
Ethiopia
Birr
32
Filipina
Peso
33
Finlandia
Markka
34
Ghana
Cedi
35
Guatemala
Querizal
36
Haiti
Courde
37
Honduras
Lempira
38
Hongaria
Forint
39
Hongkong
Dollar
40
India
Rupee
41
Indonesia
Rupiah
42
Inggris
Pound Sterling
43
Irak
Dinar
44
Iran
Real
45
Irlandia
Pound
46
Islandia
Krona
47
Israel
Pound
48
Italia
Lire
49
Jamaika
Dollar
50
Jepang
Yen
51
Jerman
Deutsche Mark
52
Kamboja
Riel
53
Kamerun
Franc
54
Kenya
Shilling
55
Kolombia
Peso
56
Kongo
Franc
57
Korea
Won
58
Korea Utara
Won
59
Kuba
Peso
60
Kuwait
Dinar
61
Laos
New Kip
62
Libanon
Pound
63
Liberia
Dollar
64
Libia
Dinar
65
Luxemburg
Franc
66
Malaysia
Ringgit
67
Malvinas
Pound
68
Maroko
Dirham
69
Mesir
Pound
70
Mexico
Peso
71
Monako
Franc
72
Mongolia
Tugrik
73
Mozambik
Escudo
74
Muangthai
Bath
75
Namibia
Rand
76
Nepal
Rupee
77
New Zeiland
Dollar
78
Nicaragua
Kordoba
79
Nigeria
Naira
80
Norwegia
Kroon
81
Oman
Real
82
Pakistan
Rupee
83
Panama
Balboa
84
Papua New Gini
Kina
85
Paraguay
Guarini
86
Perancis
Franc
87
Peru
Sole
88
Polandia
Zloty
89
Portugal
Escudo
90
Qatar
Real
91
Rumania
Leu
92
Saudi Arabia
Real
93
Senegal
Franc
94
Singapura
Dollar
95
Siprous
Pound
96
Soviet
Rubbel
97
Spanyol
Peseta
98
Srilangka
Rupee
99
Sudan
Pound
100
Suriah
Pound
101
Surinama
Guilder
102
Swedia
Kroon
103
Swiss
Franc
104
Syria
Pound
105
Taiwan
Dollar
106
Tanzania
Shilling
107
Turki
Lira
108
Uruguay
Peso
109
Vatikan
Lira
110
Venezuela
Bolivar
111
Vietnam
Dong
112
Yaman
Imani
113
Yordania
Dinar
114
Yugoslavia
Dinar
115
Yunani
Dracham
116
Zimbabwe
Dollar

Update :
Thailand = Baht
Timor Leste = Dollar