1.
Asal Mula Kehidupan
Manusia
gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi asal
mula kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehingga pernyataan “apakah hidup” dan
“dari manakah asalnya kehidupan” merupakan pernyataan yang selalu ada dari abad
ke abad.
Penemuan
dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula
kehidupan, karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah
organisme-organisme yang rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi
bermacam-macam petunjuk yang tidak langsung, kemudian berdasarkan
anggapan-anggapan disusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan.
Anggapan tersebut antara lain :
a.
Anggapan yang kuno di dalam biologi dikemukakan oleh Aristoteles dengan
teorinya Abiogenesis atau Generatio Spontonea yang menerangkan
bahwa makhluk hidup dapat muncul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau
secara spontan.
b.
Kemudian muncullah teori baru pada anggapan modern, yaitu teori yang dikenal
dengan nama : Omnevivum ex ovo dan omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk
hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup.
c.
Harold Urey ahli kimia mengemukakan teori Urey. Ia berpendapat bahwa suatu saat
atmosfer bumi kaya akan molekul-molekul CH4
(metana), NH3 (amoniak), H2 dalam bentuk gas karena
pengaruh aliran listrik halilintar dari radiasi-radiasi kosmos.
d.
Para ahli juga banyak mempelajari tentang lapisan bumi serta batu-batunya untuk
mengetahui bagaimana dan kapan timbulnya makhluk hidup yang pertama-tama di
bumi ini. Kira-kira 500 juta tahun yang lalu (periode kombium) fosil banyak
didapatkan dalam batu endapan, tetapi endapan yang lebih tua dari periode
kombium mengandung sedikit sekali tanda-tanda kehidupan.
Demikian
pula ditemukan lagi suatu organisme seperti bakteri dalam endapan di afrika
selatan yang telah berumur 3,1 miliar tahun dan organisme ini diberi nama: Eobacterion isolatum, dan ini merupakan
kenyataan organisasi biologi dalam ciptaan geologi.
2.
Sejarah Perkembangan Makhluk Hidup
Menurut
suatu teori, organisme sekarang yang beraneka ragam macamnya adalah hasil dari
proses evolusi kehidupan.
Yang
menjadi persoalan kemudian adalah bagaimana mekanisme dasar sehingga organisme
bersel tunggal tersebut sekarang berkembang menjadi organisme bersel banyak.
Salah satu dari dugaan ini adalah demikian; Biosfer : Suatu dunia kehidupan di
bumi kita ini komponennya menjadi suatu sub sistem. Maka sebagai suatu sub
sistem organisme itu dibentuk oleh materi dan energi yang tersedia dalam
biosfer pula. Karena dalam biosfer berlaku hukum termodinamika I dan II, maka
organisme itu akan mengalami perlakuan hukum tersebut.
3.
Perbedaan Makhluk
Hidup dan Benda Mati
a.
Bentuk dan ukuran
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan
ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak.
b.
Komposisi kimia
Makhluk hidup mempunyai komposisi
kimia tertentu. Benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.
c.
Organisasi
Pada makhluk hidup terbentuk dari
sel-sel. Pada benda mati misalnya batu, susunan sedemikian rupa adalah hasil
dari unsur pokoknya.
d.
Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernapasan. Sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut.
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernapasan. Sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut.
e.
Iritabilitas
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, besarnya reaksi tak seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi.
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, besarnya reaksi tak seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi.
f.
Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak, sedangkan pada benda mati tidak.
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak, sedangkan pada benda mati tidak.
g.
Tumbuhan dan mempunyai daur hidup
Setiap makhluk hidup mengalami
proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup. Benda mati membesar karena
pengaruh luar.
4.
Ciri – Ciri Mahluk Hidup
a.
Bergerak.
b. Mempunyai
fungsi metabolism.
Fungsi
metabolism meliputi:
·
Nutrisi
·
Respirasi
·
Sintesis
·
Ekskresi
c.
Mempunyai fungsi bertahan hidup.
Fungsi
itu terdiri dari:
·
Regulasi
·
Reproduksi
·
Adaptasi
·
Evolusi
d. Mempunyai
rangsangan.
5. Ciri
– Ciri Mahkluk Mati
a.
Tidak dapat bergerak serta tidak
dapat tumbuh.
b.
Tida mempunyai fungsi metabolism.
c.
Tidak ada fungsi mempertahankan
diri.
d.
Tidak ada jawaban / diam saja
terhadap rangsangan.
6. Perkembangan
dan Variabilitas Mahkluk Hidup
a.
Macam macam pembelahan sel
1. Tipe
metosis
Mitosis
artinya proses pembelahan sel melalui tahapan tahapan tertentu.
Adapun tahapan tahapan dalam mitosis
adalah:
·
Interphase
·
Prophase
·
Metaphase
·
Anaphase
·
Telophase.
2. Tipe
amitosis
Amitosis
artinya pembelahan sel yang terjadi tanpa tahapan tertentu.
Cara
pembelahan seperti amitosis ini hanya terjadi pada mahklik yang sederhana,
misalnya bakteri dan gangga.
b.
Evolusi
Evolusi
adalah proses perubahan yang terjadi secara perlahan dan terus menerus dalam
jangka waktu yang sangat panjang.
c.
Teori Evolusi
Banyak
ahli ilmu pengetahuan yang mencoba menjawab tentang terjadinya evolusi, dengan
mengajukan teori teorinya, yaitu:
·
Teori Lamarck
·
Teori Darwin
·
Teori Darwin – Weisman
·
Teori De Vries
7. Keanekaragaman
Mahkluk Hidup
a.
System Klasifikasi
b.
Dunia Tanaman dan Dunia Hewan
·
Dunia tanaman
·
Dunia hewan
8. Ditinjau
dari segi islam
Pandangan islam mengenai hakikat
manusia tidak menganggap biologi sebagai sesuatu yang tak terelakkan. Satu
satumya perbedaan paling penting antara biologi reduktif, deterministic, dan
eksploatatif, dengan pandangan dunia islam yang universal itu sangat menentukan
dalam usaha untuk menghilangkan sama sekali seksisme, rasisme, dan kesenjangan
sosio ekonomi. Kita harus menghadapai ideology biologis dengan pandangan dunia
islam.
1.1 Rangkuman
1. Mahkluk hidup ini di perkirakan
berasal dari gabungan asam aminoyang terbentuk dari gas gas metana (CH4),
hydrogen (H2), amoniak (NH3) serta uap iar yang banyak
terdapat di atsmosfer pada saat permulaan timbulnya kehidupan akibat pengaruh
radiasi sinar kosmo, lisrik dan halilintar.
2.
Menurut suatu teori, organisme
sekarang yang beraneka ragam macamnya adalah hasil dari proses evolusi
kehidupan.
3. Mitosis artinya proses pembelahan
sel melalui tahapan tahapan tertentu.
4. Amitosis artinya pembelahan sel
yang terjadi tanpa tahapan tertentu.
5. Evolusi adalah proses perubahan
yang terjadi secara perlahan dan terus menerus dalam jangka waktu yang sangat
panjang.
No comments:
Post a Comment