Thursday 26 February 2015

TEORI TENTANG SEL




A.     TEORI SEL
Robert Hooke ( Inggris ,1635-1703 ) merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan istilah sel dalam bukunya , Micrographia (1665). Ia mengamati sayatan tutup botol dari batang tumbuhan gabus , Qoercus suber , dengan menggunakan mikroskop hasil rancangannya . Dalam sayatan gabus tersebut tampak ruangan atau kamar-kamar kecil yang dipisahkan oleh dinding tebal menyerupai sarang lebah . Kamar-kamar kecil tersebut ia beri nama sel .
Pada akhir tahun 1678 , Antony Van Leeuwenhoek (Belanda, 1632-1723) menjadi orang pertama yang melihat benda hidup yang sangat kecil di dalam air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop sederhana .
Pada tahun 1809 , Jean Baptiste de Lamarck (Prancis , 1744-1829) menyatakan bahwa setiap makhluk hidup merupakan kumpulan sel dan didalam setiap sel bergerak cairan yang kompleks .
Teori tentang sel dibangun oleh banyak ahli sains , antara lain sebagai berikut :
1.      Schleiden (1804-1881) dan T.Schwann (1810-1882). Schleiden adalah ahli anatomi tumbuhan , sedangkan Schwann adlah ahli anatomi hewan. Schleiden dan Schwann berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuhan dan juga hewan tersusun dari sel .
2.      Felix Durjadin (1835), menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat didalam setiap sel hidup ( protoplasma ).
3.      Johannes Purkinje dan Hugo van Mohl (1840), memperkenalkan istilah protoplasma.
4.      Max Schulte (1825-1874),  berpendapt bahwa protoplasma merupakan struktur dasar makhluk hidup yang melangsungkan seluruh proses hidup .
5.      Rudolf Virchow (1858), berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya ( omnis ceellula e celulla ).
6.      Robert Brown , R.Strasburger , dan C. Bernard berhasil menemukan inti sel (nucleus).Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasl dari inti sel sebelumnya yang terbentuk lewat pembelahan. Sementara itu , Bernard menyatakan bahwa inti sel mengatur pekerjaan sel dan merupakan struktur sel terpenting .


Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa :
v  Sel adalah suatu kesatuan fungsional makhluk hidup dan proses yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup pada dasarnya terjadi di dalam sel. Proses tersebut dilakukan oleh struktur – struktur sel yang memiliki fungsi tertentu .
v  Sel sebagai penyusun makhluk hidup yang terjadi secara reproduksi. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk yang bersel banyak berasal dari zigot,kemudian terjadi
pembelahan sel dan diferensiasi (reproduksi sel) sehingga terbentuklah makhluk yang kompleks .
v  Sel merupakan hereditas yang mengandung arti bahwa didalam sel (inti sel) terdapat kromosom yang mengandung gen. Gen tersebut mengatur penurunan sifat pada keturunannya.
v  Setiap sel dapat melakukan kehidupan .

No comments:

Post a Comment