Tuesday, 24 February 2015

Bentuk Bentuk Muka Bumi Daratan





Bentuk muka bumi daratan dapat kita lihat secara langsung. Tidak seperti bentuk permukaan bumi dasar laut. Bentuk permukaan bumi daratan sebagai akibat proses alam endogen dan eksogen sangat banyak dan beranekaragam. Berikut adalah beberapa contoh bentuk muka bumi di daratan, antara lain
  1. Pegunuungan
    Pegunungan adalah daerah yang terdiri dari rangkaian gunung gunung yang memanjang seperti bentuk pematang raksasa dengan ketinggian 200meter hingga ribuan meter di atas permukaan air laut. Pegunungan terjadi karena adanya proses lipatan dan patahan yang disebabkan oleh tenaga endogen. Berdasarkan ketinggiannya, pegunuungan dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
    • Pegunungan tinggi, Berketinggian lebih dari 1500m
    • Pegunungan menengah, berketinggian antara 500-1500m
    • Pegunungan rendah, berketinggian antara 200-300m.

Contoh bentuk muka bumi pegunungan di dunia antara lain: pegunungan seribu (jawa tengah), Pegunungan Kendeng(Jwa tengah), Pegunungan alpen(Eropa), Pegunungan Rocky (Amerika utara), Pegunungan Himalaya (India), Pegunungan alaska (Amerika Serikat), Pegunungan Andes (Amrika Selatan), dan Pegunungan lainya
  1. Perbukitan
    Perbuitan adalah bentuk muka bumi yangg tinggi memanjang dan terdiri atas bulit bukit dengan ketinggian antara 20-300m. Perbukitan ini menyerupai pegunungan, hanya tingkat ketinggiannya lebih rendah atau dibawah pegunungan. Beberapa contoh bukit ataupun perbukitan, yaitu seperti: Bukit Timah(Singapura), Bukit TInggi (Sumatra), dan bukit bukit lainya.
  2. Gunung
    Gunung adalah bentuk muka bumi yang menonojol tinggi ke atas seperti kerucut. Gunung ada yang berapi (aktiv) dan ada pula yang mati (tidak aktiv). Gunung jika dilihat dari bagiannya terdiri atas 3 bagian, yaitu:
    • Puncak gunung (bagian atas)
    • Lereng gunung (bagian tengah)
    • Kaki gunung (bagian bawah).
Salah satu bagian dari gunung adalah lereng. lereng gunung berdasarkan kemiringannya dibedakan menjadi 3, yaitu:
    • Lereng Landai (kemiringan kurang dari 45 derajat)
    • Lereng curam (kemiringan lebih dari 45 derajat)
    • Lereng tegak atau dinding (kemiringan 90 derajat)
  1. Dataran tinggi (plato)
    Dataran tinggi adalah tanah datar yang tinggi dengan ketinggian ratusan sampai ribuan meter di atas permukaan air laut. Sedangkan daerah yang menonjol ke atas lebih tinggi dari daerah sekitarnya dan di puncaknya datar disebut plato. Plato bisa terletak atau terdapat di dataran tinggi bisa juga di dataran rendah. Beberapa contoh dataran tinggi, yaitu: Dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Deken (India), Dataran Tinggi Patagonia, Dataran TInggi Guyana, dan Dataran tinggi lainya.
  2. Dataran Rendah
    Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang datar dan rendah dengan ketinggiannya 0-200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah biasanya tanahnya subur dan merupakan pusat pemukiman penduduk. Contoh dataran rendah di Indonesia yaitu dataran rendah Solo dan Dataran Rendah pantai Utara Jawa.
  3. Depresi Kontinental
    Depresi Kontinental adalah bagian tanah daratan yang memiliki ketinggian di bawahpermukaan ari laut. Depresi kontinental ini tidak ada di Indonesia, Contoh depresi kontinental di dunia, antara lain: kota Amsterdam di negara Belanda yang dibangun di bawah permukaan air laut karena membendung teluk.
  4. Lembah
    Lembah adalah bentuk muka bumi yang cekung biasanya dikelilingi gunung atau pegunungan bisa juga berupa bagian tepi sungai. Lembah secara umum kita kenal sebagai bagian bawah atau kaki gunung atau bagian tepi sungai. Jika di daerah sungai, lembah adalah dataran di sekitar atau kanan kiri daerah aliran sungai.

No comments:

Post a Comment